Jenis Printer yang Ada dalam Industri – Printer sudah menjadi hal yang begitu umum dan sudah sangat banyak digunakan dalam banyak keperluan. Baik itu untuk keperluan personal, perkantoran, hingga jasa printing, ada cukup banyak printer yang hadir. Printer yang sudah cukup umum adalah printer inkjet. Printer yang satu ini memang sangat banyak dan sering digunakan saat ini. Printer seperti ini sudah umum dan ada sejak lama. Ini bisa dibilang menjadi salah satu jenis printer yang cukup modern. Lalu, teknologi printer berkembang dan memunculkan printer laser atau laserjet.

Laserjet printer ini menjadi perkembangan dari printer inkjet dan memang memberikan kualitas printing yang lebih bagus dan memberikan proses printing yang lebih cepat. Walau begitu, printer inkjet juga masih banyak ditemukan dan terus berkembang. Ada juga printer yang dinamakan printer LED. Biasanya, ini dianggap sama seperti printer laser padahal teknologinya tidak menggunakan laser tapi menggunakan teknologi LED atau light-emitting diode. Tiga printer ini terbilang paling umum digunakan di rumah dan perkantoran. Padahal ada juga jenis printer lain yang masih terbilang umum tapi tidak banyak dikenal.

Printer dot matrix adalah jenis printer yang ada. Printer ini memang tidak cukup dikenal karena ini merupakan jenis printer yang lebih lama dibandingkan printer inkjet. Teknologi yang ada tidak sebaru dan semodern printer yang populer saat ini tapi masih ada juga beberapa yang masih menggunakan printer ini. Printer dot matrix tidak menggunakan cartridge sebagai tabung penyimpanan tinta dan tintanya tidak menggunakan tinta cair. Tinta untuk printing itu berasal dari pita dan sistemnya memang mirip dengan penggunaan pita tinta. Proses printing yang ada mengadopsi proses yang ada pada mesin ketik walau kinerjanya sudah lebih otomatis. Proses printingnya menggunakan pin atau semacam jarum berukuran kecil. Jarum atau pin ini akan memberikan tekanan pada bagian pita tinta untuk mencetak karakter pada kertas. Prosesnya memang lebih cepat daripada mesin ketik karena prosesnya lebih otomatis. Namun tetap saja, kualitas yang ada tidak akan menyerupai printer inkjet apalagi printer laserjet. Proses printing tetap akan lebih lama prosesnya.

Plotter menjadi printer yang juga ada. Namun, plotter ini tidak digunakan dalam keperluan perorangan dan kantor. Plotter ini lebih banyak dalam jasa printing karena kemampuan alat printing ini memang ditujukan untuk penggunaan yang tidak sesuai untuk printing yang biasa untuk perorangan. Plotter ini bisa mencetak di beragam jenis media. Ini tidak harus menggunakan kertas yang umum seperti kertas A4, kertas HVS dan kertas yang umum. Plotter bisa mencetak pada permukaan vinyl dan bahkan juga pada kertas foto dan bahan lainnya. Tujuan dari plotter ini lebih untuk penggunaan percetakan grafis. Ukuran tidak akan menjadi masalah. Jangankan ukuran kertas A4 dan A3, ukuran lainnya juga sangat bisa dikelola dengan Plotter. Karena itulah, ini ditujukan untuk usaha digital printing dalam percetakan sticker, poster, hingga banner. Plotter pun umumnya hadir dalam dua jenis, baik itu flatbed plotter dan drum plotter. Walau bisa mengelola pada media yang besar, kecepatan printing sangat tinggi. Namun tentu saja, harganya jauh lebih tinggi dan konsumsi tinta jauh lebih tinggi karena ditujukan untuk peretakan grafis.

Jenis Printer yang Ada dalam Industri

Thermal printer menjadi jenis printer lainnya. ini sebenarnya akan cukup sering anda jumpai. Thermal printer atau POS printer ini biasa ditemukan pada swalayan dan supermarket dalam pencetakan nota dan struk belanja. Sesuai namanya, printer ini menggunakan panas dalam proses printingnya. Proses printing yang ada memang terbilang cukup mirip dengan printer dot matrix. Ada pin yang digunakan dalam proses printingnya, tapi ini akan dipadukan dengan panas. Panas yang ada pada pin itu diperlukan dalam mencairkan lilin yang menjadi bahan tinta agar nantinya bisa tercetak pada kertas yang digunakan. Model printer seperti ini memang lebih untuk penggunaan khusus. Bentuk printernya lebih kecil dan ini perlu menggunakan kertas khusus. Kertas yang digunakan khusus dan biasanya berpermukaan licin dan hadir dalam bentuk roll atau gulungan. Walau prosesnya menggunakan sistem yang mirip pada printer dot matrix, prosesnya lebih cepat.

Buble jet menjadi printer lainnya yang perlu anda tahu. Buble jet ini memang tidak umum. Penggunaanya cukup terbatas dan harganya cukup mahal sehingga penggunaan dan pemiliknya juga cukup terbatas. Printer ini sangat bagus dalam hal hasil printing karena mampu mencetak kualitas gambar beresolusi tinggi dengan ketajaman dan kontras yang berkualitas. Namun, ini hanya bisa mencetak pada ukuran kertas tertentu dan tidak terlalu besar. Banyak juga yang menggunakan printer ini untuk mencetak foto langsung dari memori card. Terlepas dari kualitasnya yang bagus dan mudahnya proses printing yang ada, biaya yang mahal membuat penggunaan printer ini masih cukup jarang.

Selain itu semua, masih ada jenis printer lain. Ada printer DTG atau printer Direct to Garmen. Sesuai namanya, ini merupakan printer khusus yang diperlukan dalam industri garmen. Tujuannya tentu saja untuk mencetak pada print seperti sablon. Bisa dibilang ini adalah pengembangan dari sistem sablon yang masih manual. Ini juga sistem print yang lebih bagus daripada sistem print yang harus lewat transfer paper. Printer DTG ini memang langsung diterapkan pada permukaan kain. Ukuran printer yang ada memang sangat besar karena diperlukan dalam pencetakan pola atau gambar pada kain seperti kaos. Banyak industri kaos distro yang menggunakan printer DTG ini. Tinta yang digunakan juga khusus agar tahan lama dan tidak mudah rusak pada kain.